3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa

3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa - Artikel ini saya tulis berdasarkan riset yang telah saya lakukan dengan mewawancarai rekan-rekan mahasiswa di kampus dan juga berdasarkan pengalaman diri saya sendiri sebagai seorang mahasiswa. Di dalam riset yang saya lakukan, telah mengumpulkan banyak pendapat yang pengungkapanya berbeda-beda namun maksudnya tetap sama. Dan berkat riset itulah saya berhasil mengumpulkan refrensi untuk penulisan artikel saya yang berjudul “3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa”.

Jika anda adalah seorang dosen atau pengajar, maka beruntunglah anda bisa membaca artikel ini. Mengapa? Sebab yang menulis artikel ini, yang memberikan refrensi artikel ini adalah langsung dari mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa tentu tahu persis bagaimana pendidik yang baik dan yang kurang baik dimata mereka, oleh karenanya penting bagi anda untuk menyimak artikel ini dengan sebaik-baiknya.

3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa

Bila ada kata-kata yang kurang mengenakan mohon jangan tersinggung karena ini merupakan sebuah keritikan dan saran yang sifatnya membangun. Moto utama saya mempublikasikan artikel ini bukan ingin mengajarkan, melainkan saya hanya menyalurkan aspirasi rekan-rekan mahasiswa mengenai kritikan gaya penyajian materi kuliah oleh dosen (pendidik).

Berikut adalah 3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa :
Cenderung Monoton : Gaya mengajar yang cenderung monoton akan mudah membuat mahasiswa menjadi jenuh, seperti misalnya mengajar dengan gaya itu-itu saja dan tidak adanya variasi. Dalam mengajar mahasiswa usahakan anda sedikit memberikan Intermezo, menyelipkan hiburan yang dapat membuat mahasiswa menjadi frash. Pada saat anda menjelaskan materi, jangan hanya duduk terdiam di kursi depan saja mulailah bergerak dan tunjukan action anda sebagai seorang dosen dengan style khas anda. Berikan mahasiswa sebuah kuis yang dapat memicu mahasiswa menjadi lebih aktif, semisal memberikan sebuah pertanyaan yang berpoint. Selanjutnya adalah memberikan selingan motivasi yang tujuanya untuk memotivasi mahasiswa agar lebih giat lagi dalam belajar.

Kebut-Kebutan : Jangan mengira mahasiswa akan senang bila anda mengajar mereka dengan gaya kebut-kebutan. Mengejar materi yang tertinggal mungkin adalah sebuah alasan mengapa dosen sering kebut-kebutan dalam menyampaikan materi. Hal itu memang wajar namun anda perlu memperhatikan dampaknya bagi mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tidak mengerti karena tidak memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi, sehingga membuat mahasiswa menjadi kebingungan dan justri membuat mahasiswa menjadi malas memperhatikan anda.

Tegang : Gaya mengajar yang tegang akan membuat mahasiswa sulit untuk bisa tenang, sulit untuk bisa singkron dengan suasana yang anda bawakan, sehingga mahasiswa pun akan mudah bosan. Nah hal yang tepat, yang harus anda lakukan ialah seperti yang telah saya sebutkan pada point pertama tadi. Mulailah untuk memberikan sebuah selingan yang dapat membuat suasana menjadi happy dan bersahabat. Jangan menjadi dosen yang sangar, karena itu akan membuat mahasiswa menjadi semakin menjauh dari anda. Jadilah dosen yang pengertian, dosen yang selalu mengerti mahasiswanya sehingga anda akan lebih dekat dengan mereka. Keuntunganya ialah mereka akan lebih terbuka kepada anda, di suatu momen anda pun dapat meminta kritikan dan masukan tentang bagaimana gaya mengajar anda dan apa saja yang harus dirubah. Lakukanlah hal ini secara rutin sebagai evaluasi anda demi kemajuan gaya mengajar anda.

3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa - Pada pemaparan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa dosen yang baik adalah dosen yang mengerti kemauan mahasiswanya, dosen yang mengerti bagaimana cara mengajar yang disenangi oleh mahasiswanya. Itulah tujuan adanya evaluasi terhadap diri anda, agar nantinya dapat mengetahui kemauan mahasiswa anda.

Belum ada Komentar untuk "3 Gaya Mengajar Dosen yang Tidak Disukai Mahasiswa"

Posting Komentar

Berkomentar tidak sesuai dengan artikel yang dibaca dan menggunakan link aktif, tidak akan di approve oleh admin. sebab komentar seperti itu admin anggap sebagai spam.!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel